Alhamdulillah,Allah mempercayai kami untuk memelihara anak laki laki..setelah tiga anugerah terindah anak perempuan mewarnai hari hari kami.tadi pagi lahirlah seorang putra.
Kelahiran baby boy ini di luar rencana. Aku udah prepare untuk balik ke Kraksaan subuh tadi atau paling lambat jam 6pagi ternyata jam 6 tujuannya malah menuju Puskesmas Sumberpucung Malang. Puskesmas tempat aku dilahirkan 33thun silam. ya manusia berencana tapi Allah berkehendak bahwa salah satu anakku harus lahir di bumi Arema. sepertinya doa ibuku diijabah Allah.Ibuku bilang semoga aku melahirkan di Malang aja meskipun ibu juga udah siap untuk ikut berangkat ke Kraksaan. Apapun itu yang penting my baby Boy lahir dengan selamat,sehat,tanpa kurang satu apapun.
Detik detik kelahiran
Jam 3 dini hari sebenarnya aku sudah merasakan tidak enak di perutku.seperti kencang kencang hanya saja masih bisa aku atasi dengan tidur.Menjelang jam 4 aku merasa setiap 15 menit sekali seperti terasa kencang kencang dan masih belum terbayangkan kalo itu adalah tanda tanda akan melahirkan. Memasuki setengah 5 barulah frekuensi kencang kencang semakin teratur, buat duduk rasanya sangat tidak enak n nyaman.jadi aku pakai untuk berjalan jalan mondar mandir di dalam rumah.aku bangunkan papa Mia n bilang sepertinya aku mulai kontraksi..lalu aku mencari Ibuku.rupanya ibu masih di musholla desa. Ketika ibu datang n beliau bilang ayo sudah siap siap aku langsung nyaut "Buk kayke perutku wes sakit Iki,koyok sing kenceng kenceng".Ibuku yang dasarnya panik mulai tambah panik,padahal aku masih berusaha santai,minta dibikinkan teh anget, makan kurma dan juga sempat BAB. Namun sepertinya memang aku harus segera ke fasilitas kesehatan terdekat. Papa Mia menghidupkan mobil dan setelah beberapa menit ibuku bingung akhirnya Ibu memutuskan membawaku ke puskesmas terdekat saja.
Lucunya ketika aku packing,aku baru menyadari bahwa buku KIA yg aku bawa milik Qianna.jadilah ketika sampai di IGD Puskesmas aku hampir ditolak oleh perawat ybs karena aku tidak membawa data ANC. Aku disuruh ke RS terdekat untuk periksa lab dahulu karena takut berisiko.aku memaklumi sih karena memang SPO nya yg benar seperti itu.dan juga aku yang salah terlalu menyepelekan mentang mentang aku kerja di dunia kesehatan
namun setelah aku jelaskan bahwa sepertinya aku sudah merasa mau lahiran n background pekerjaanku dll akhirnya mereka mengerti dan melakukan pemeriksaan dalam. benar saja ternyata aku udah bukaan 7-8.aku juga gak menyangka kalo sudah pembukaan 7-8.lalu bidan membawaku ke ruang bersalin mengingat aku sudah akan melahirkan.dengan menahan rasa sakit kontraksi dan air ketuban yang udah merembes aku berjalan menuju ruang bersalin.sampai disana aku merasa benar benar udah pingin ngeden aja tapi petugas masih meminta untuk menahan dulu karena masih menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.
Ketika peralatan udah siap,aku di VT lagi. Dan benar saja ternyata udah pembukaan lengkap,udah boleh mengejan. Dengan dibimbing petugas aku mulai mengejan ketika merasakan kontraksi.Alhamdulillah tidak berselang lama dengan kekuatan penuh dan teknik mengejan yang benar baby Q keluar dengan lancar n selamat..rasanya luegaaaaaa.....tidak sampai satu jam berada di puskesmas aku sudah menyandang status ibu 4 anak.
Setelah dilakukan sedikit tindakan dll, baby Q ditimbang dan dibersihkan. Baby Boy Q terlahir dengan BB 3,25kg dan PB 50 cm.
Kesan:
Salut untuk tenaga yang bertugas karena meskipun jumlahnya hanya dua orang (1perawat 1bidan) namun mampu menangani dengan cepat,cekatan,dan terampil serta sabar.
Minus:
Banyak anggota keluarga/ penunggu pasien yang merokok di depan area ruang bersalin..naluriku sebagai petugas promkes jadi membara.ku tegur mereka yang merokok namun diacuhkan begitu saja.
Sayang sih sebenarnya ,untuk skala puskesmas yang sudah maju n terletak di wilayah yang ramai,pengaturan shift untuk liburan menurut aku kurang.padahal pasien yang rawat inap juga banyak jumlahnya sehingga terkesan pelayanan lambat. Alhamdulillah aku melahirkan di pagi hari di saat petugasnya juga cukup bagus.. Ya Allah terimakasih Kau beri hadiah di saat dan waktu terindah.
Komentar
Posting Komentar