Buah hati yang terluka

Sejak sore MIA begitu semangat berlarian di teras rumah, aku smapek capek ngikutin. trus aku bujuk n rayu untuk ngikut ke toko aja ngegantiin mama mertua yg mo ishoma. Menjelang Maghrib aku ijin ke bangunan rumah baru untuk liat tukang listrik memasang lampu. Kebetulan papaMIA datang dari kantor. akhirnya bertiga kami menuju ke rumah baru..
Mia heboh n seneng banget liat rumahnya udah siap huni, tak henti2nya dia berlari2 meskipun udah aku ingatkan..dan terjadilah musibah itu.

Dia berlari tak jauh dariku menuju jendela ruang tengah n tiba 2 terjatuh n menangis kencang, segera aku hampiri Mia yang ternyata berdarah2 di dagunya..Aku shock n bingung ketika kulihat darah bercucuran ke pakainnya.langsung kugendong Mia n kubawa berlari pulang ke rumah timur, nyampek rumah aku ambil kapas n kubasahi untuk menutupi n menghentikan perdarahan.. Mencoba tenang, aku susui Mia n dia langsung berhenti menangis, namun aku tak tega melihat luka menganga di dagunya.padahal tidak ada benda tajam disana, sepertinya dia tertatap daun jendela atau apalah.

Tidka lama kemudian papa MIA menyuul masuk rumah. aku bilang ayuk ke dokter  sambil menelpon teman dokter terdekat. Seelah sholat Maghrib aku berboncengan dengan papa MIA ke praktek dokter tsb. Mia memberontak n menangis tersedu2 tidak mau diperiksa, seteah dibujuk n dengan sedikit paksaan, MIA bisa ditenangkan n diperiksa lukanya.hmm lukanya sedikit dalam n jika ingin kembali mulus sebaiknya dijahit, tidak dijahit pun tak apa cuman akan menimbulkan bekas luka..Aku memutuskan untuk tidak usah dijahit saja karena aku gak tega liat pemberontakan MIA ketika diperiksa. Akhirnya lukanya dibersihkan n diperban biasa dengan gaya kupu-kupu (halah).Tujuannya agar lukanya bisa tertutupi.

Setelah berkonsultasi ttg perawatan lukanya, aku bertanya apa obatnya yang dijawab dengan tidak perlu obat.trus aku bilang how much yang dijawab dengan halah gak usah.. Walah jadi gak enak ni mentang2 teman digratisin.. Akhirnya setelah mengucapka terimakasih n berpamitan, selesailah pengobatan gratis malam ini..

Ketika menuliskan postingan ini, hati rasanya masih gimana gitu meskipun sang BATITA kayaknya udah lupa kalo abis jatuh n tertidur pulas..tapi sebelum tidur, aku ajak dia bermain ke SOPONYONO Swalayan n aku belikan terang bulan. Maaf ya nak, mama lalai menjagamu...
Ya Allah jaga selalu buah hatiku tercinta...
plesternya malah dijilat-jilat

sebagai bentuk solidaritas, mama ikut diplester

dagukuu

duo plester

ini daguku mana dagumu?

Komentar