Aku berasal dari Malang, suami kelahiran Probolinggo yang besar di Surabaya.Selera kami dalam hal makanan sangat berbeda. Aku penggemar segala (sayur oke, daging oke, ikan oke), sedangkan suami cenderung karnivora dan sedikit anti sayuran..
Mungkin karena besar di Malang yang bukan daerah pesisir, jadi aku terbiasa makan sayur-sayuran, jenis ikan yang biasa aku konsumsi juga terbatas, paling sering mujaer, lele dan ikan tongkol. Ibu lebih sering membelikan daging sapi beserta jerohannya serta ayam potong dibandingkan ikan laut.
Begitu menginjakkan kaki di Probolinggo dan menjadi warga sini, waw barulah aku mengenal jenis-jenis ikan dan binatang laut. Kebetulan kotaku tinggal merupakan daerah pesisir. Disini begitu mudahnya mendapatkan berbagai jenis hewan laut dari yang mahal sampai yang murah seperti gurame, kakap, tengiri ,dorang,patin, cumi, mata miring, ikan marmoyo, kerang , tebalan, dan lain-lainnya..
Tak ayal lagi, ikan pun menjadi menu sehari-hari terutama setelah aku menikah,tentu saja aku tetap mempertahankan konsumsi sayur sesering mungkin sebagai serat alami bagi tubuh.
Perbedaan selera antara aku dan keluarga suami terlihat juga pada waktu buka puasa. Kebiasaan di Malang, menu berbuka harus ada kuah sayurnya, kalo gak rasanya kurang mantap. Menu favoorit waktu berbuka puasa di Malang adalah sayur asem, sambel tempe penyet, dan ikan asin..untuk menu sahurnya baru berupa keringan tanpa sayur kuah.
Di keluarga suami, kuah sayur tidak berlaku untuk menu buka puasa..cukup ada sambel, dan jenis ikan-ikanan plus tahu tempe n krupuk. Awalnya aku bersikeras harus ada kuah sayur waktu berbuka, trus aku lihat dan amati ternyata yang menghabiskan kuah sayur hanya aku sendiri, barulah aku menyadari bahwa kebiasaan kami dari kecil memang sudah beda, beda budaya, dan beda tradisi dalam hal makanan..
Untuk minuman, aku terbiasa dengan teh hangat, suami lebih menyukai air dingin yang tentu saja gak bagus buat kesehatan..
Meskipun banyak perbedaan dalam hal selera dan kebiasaan, tapi ada juga makanan yang menjadi favorit kami berdua yaitu pepes tongkol, nasi goreng, mie, n soto koya Kraksaan..
Selamat berpuasa hari ke 13 yaa...
Aku ngalamin puasa bareng mz nug cuma 2 kali :( yg pertama pas belum nikah (aw..aw... buka aib) yg kedua pas nindy umur hampir setahun. So far ga pernah ada masalah sih, secara dia orangnya nrimo. Hahaha. Eh, dulu aku juga suka sahur keringan, tapi kesini2 kok jadi suka yang berkuah2 ya?! apa karena bawaannya gerah?!
BalasHapusmau donk ikan patinnya... baronang bakar nyuummm nyuumm...
wah ternyata...belum nikah udah puasa bareng.hihihihihihi
BalasHapus