Cerita tentang Wanita: Edisi Kanker Payudara

Kanker Payudara...
Pembunuh utama wanita di Indonesia selain Kanker Cerviks
Ya Allah jauhkan hamba dari penyakit tersebut..

Kemarin siang  aku n teman seruangan menyempatkan diri menjenguk rekan kerja satu rumah sakit yang didiagnosa menderita Kanker Payudara.Gak tanggung tanggung nih ternyata Kankernya dah stadium 4.singkat cerita, seniorku ni dah 5 tahun menderita Kanker Payudara.duh, merinding rasanya melihat senior terbaring tak berdaya dengan kondisi yang cukup memprihatinkan..lalu muncullah berbagai pertanyaan di benakku..kok bisa sampei stadium 4? apakah beliaunya belum tahu sebelumnya? ato emang pasrah pada keadaan? dan pertanyaan yang terakhirlah jawabannya.

Menurut cerita dari teman-teman Rumah Sakit, kondisi stadium 4 tersebut emang karena beliau itu pasrah pada keadaan..duh..jadi miris..bukan berniat menyalahkan ato apa yah..karena kondisi pasrahnya itu adalah sebuah pilihan n keputusan yang pasti udah beliau pikirkan masak-masak.Namun yang membuatku gak habis pikir adalah kenapa keputusan pasrah ini diambil oleh seseorang yang notabennya adalah orang kesehatan n bekerja di sebuah Rumah Sakit yang pastinya memberikan fasilitas khusus n pencegahan pertama kepada karyawannya apabila terjadi masalah dengan kesehatannya....mirisnya lagi, anak beliau masih umur 10 tahun n anak tunggal..duh...sedihnya pasti..

Tentu saja ini menjadi pelajaran berharga bagi setiap wanita dimanapun kita berada..sudah banyak cerita tentang ganasnya Ca Mammae ini..mulai dari rakyat jelata sampai public figur banyak yang mengalaminya.
Bercermin dari cerita di atas, semakin bersemangatlah aku browsing-browsing n share informasi tentang penyakit ini..dan gak ada salahnya sih bikin rangkuman singkat (kayak mo ujian aja) tentang Ca Mammae ini (biar sekali-kali blog ini isinya ilmu gitu.hehe)
Menurut Wikipedia.org, Kanker Payudara adalah kanker yang terjadi pada jaringan payudara. Kanker jenis ini umumnya terjadi pada kaum hawa. Meski kaum adam juga bisa terkena namun sangat kecil kemungkinannya. Pengobatan yang dilakukan untuk Kanker Payudara ini adalah dengan pembedahan. Dilanjutkan dengan kemoterapi maupun radiasi.

Gejala, ciri-ciri, dan tanda Kanker Payudara

Gejala klinis terjadinya Kanker Payudara yang umum terjadi adalah sebagai berikut :
  1. Benjolan kecil pada payudara.Benjolan ini biasanya tidak nyeri dan ukuranya kecil. Tapi lama-lama membesar dan menempel pada kulit serta menimbulkan perubahan warna pada puting dan atau payudara.
  2. Eksema atau erosi pada puting.Selanjutya, kulit atau puting tertarik kedalam (retraksi), warna pink atau kecoklatan sampai menjadi oedema yang menyebabkan menjadi seperti kulit jeruk, mengkerut dan menjadi borok. Borok membesar dan mendalam hingga bisa merusak payudara. Busuk dan berdarah.Ciri-ciri lainnya adalah terjadinya pendarahan pada puting. Sakit/nyeri bila tumor sudah besar dan timbul borok. Kemudian timbul pembesaran pada ketiak yaitu kelenjar getah bening, terjadi pembekakan pada lengan. Kemudian terjadi penyebaran kanker ke seluruh tubuh.Kanker payudara tingkat lanjut sangat mudah diketahui. Yaitu adanya pada kulit payudara yang cukup luas, serta ada nodul satelit. Adanya edema pada lengan, metastase jauh, terjadi ulserasi kulit, edema kulit, kulit terfiksasi. Adanya kelenjar getah bening aksila.
  3. Nipple discharge atau keluarnya cairan.Gejala yang ktiga adalah keluarnya cairan yang tidak wajar dan spontan dari putih atau yang disebut dengan nipple discharge. Kenapa cairan ini dikatakan tidak normal, tidak lain karena cairan normal hanya keluar pada ibu hamil, sedang menyusui atau yang memakai pil kontrasepsi.Ciri cairan ini, cairan berdarah encer, warna merah atau coklat, keluar sendiri tanpa dipijit. Keluar dengan terus menerus pada satu payudara. Bagi anda yang mengalami ciri-ciri ini harus waspada dan segera periksa ke dokter untuk mencegah kanker makin parah.
kanker payudara 2_5
click to zoom : kanker payudara stadium 4

Penyebab terjadinya Kanker Payudara
Belum diketahui secara pasti apa penyebab terjadinya kanker payudara. Namun terdapat banyak faktor yang diperkirakan mempengaruhi terjadinya kanker payudara. Yaitu :

Faktor risiko :

  1. Faktor reproduksi.Terjadinya nuliparitas, menarche pada wanita berusia muda, terjadinya menopause dan kehamilan pertama pada wanita berusia tua.
  2. Penggunaan hormon. Harvard School of Public Health melaporkan bahwa terdapat para pengguna terapi estrogen replacement mengalami peningkatan terjadinya kanker payudara.
  3. Memiliki penyakit fibrokistik.
  4. Obesitas atau kegemukan.
  5. Konsumsi lemak.
  6. Radiasi ionisasi yang terjadi selama atau sesudah pubertas dapat meningkatkan terjadinya resiko kanker payudara.

Faktor genetik :

Selain faktor-faktor diatas kanker payudara juga bisa disebabkan oleh faktor genetik atau faktor keturunan. Yaitu adanya mutasi pada beberapa gen yang dapat memicu terjadinya kanker payudara. Yaitu gen yang bersifat onkogen dan gen yang bersifat mensupresi tumor. Diantaranya adalah gen BRCA2 dan BRCA1.

Pencegahan kanker payudara

  1. Pencegahan primer. Merupakan promosi kesehatan yang sehat. Yaitu melalui upaya menghindarkan diri dari Faktor Risiko diatas serta melakukan pola hidup sehat. Termasuk juga dengan pemeriksaan payudara sendiri alias SADARI.
  2. Pencegahan sekunder dilakukan pada wanita yang memiliki risiko terkena kanker payudara. Yaitu dengan melakukan deteksi dini dengan via skrining mammografi yang diklaim memiliki 90% akurat. Skrining berlaku untuk wanita usia 40 tahun keatas, wanita yang harus rujuk skrining setiap tahun dan wanita normal yang harus rujuk skrining tiap 2 tahun sekali hingga usia 50 tahun.
  3. Pencegahan tertier dilakukan pada wanita yang positif menderita kanker payudara. Ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup serta mencegah komplikasi penyakit. Bisa berupa operasi, kemoterapi sitostatika. Pada stadium tertentu hanya berupa simptomatik dan pengobatan alternatif.
Pengobatan kanker payudara.

Pengobatan kanker

  1. Mastektomi atau operasi pengangkatan payudara. Baik pengangkatan total payudara dan benjolak di ketiak, pengankatan payudara saja maupun pengangkatan sebagian pada bagian yang terdapat kanker saja.
  2. Radiasi yaitu proses penyinaran dengan sinar X dan sinar gamma pada bagian yang terkena kanker. Ini berfungsi untuk membunuh sel kanker yang masih tersisa setelah operasi.
  3. Kemoterapi yaitu pemberian obat-obatan anti kanker. Baik obat dalam bentuk pil cair/kapsul maupun melalui infus untuk membunuh sel kanker.
Mastektomi, radiasi dan kemoterapi bukanlah jaminan untuk sembuh total dari kanker payudara. Maka dari itu lebih baik mencegah daripada mengobati. 
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_payudara – Kanker Payudara

Komentar

  1. kalo atasanku di kantor, dia karena genetik.. ortunya kanker jadi dia udah suspect bakalan kena kanker juga dan ternyata benar...kasihan jadinya skr dia harus hati2 banget terhadap 2 anaknya sapa tau turunan kanker masih terus berlanjut (mana mbak ini udah janda pula)

    dan menurut beliau..kemo itu rasanya sakit banget..hiks

    BalasHapus
  2. iya ummi nindy.kebanyakan karena genetik..tapi bisa juga karena pikiran..tanteku megalaminya.alhamdulillah stadium 2B cepat diobati..dikemo bolak-balik.duh kasian..aku menjadi saksi deritanya..aku yang menjaga tanteku waktu itu pas kebetulan masa kuliah.alhamdulillah sekrg dah sehat

    BalasHapus

Posting Komentar