Akhirnya...selasa kemarin, dengan penuh deg-degan dan keberanian.. ku beranikan diri kontrol lagi ke dokter Sp.OG..
Ni adalah kunjungan ku setelah 2 bulan setengah absen periksa..
Kenapa aku deg-degan? kenapa harus kuberanikan diri untuk periksa?
Yah ini gara-gara ketakutan yang berlebihan atau bisa dibilang kekhawatiran yang sudah keterlaluan dan kubuat-buat sendiri...
terakhir kontrol akhir Desember lalu USG belum memperlihatkan adanya janin dan masih terlihat penebalan rahim..lalu mulailah aku berpikir macam-macam..dan mulai takut menerima kenyataan kalo-kalo aku tidak hamil.Apalagi kubaca dari internet dan majalah-majalah kalo usia kehamilan 8 minggu janin belum terlihat di USG bisa berarti kosong..waduh semakin tidak karuan saja perasaanku waktu itu..
Then, aku memilih cuek dan mengabaikan anjuran dokter untuk kontrol lagi 2 minggu kemudian..Aku memilih memasrahkan kepada yang di atas..sambil terus berdoa yang terbaik bagiku dan bagi calon janinku..
Minggu berganti minggu aku sudah tidak mengkonsumsi vitamin dari dokter lagi namun aku tetap berusaha maksimal menjaga kesehatanku dengan caraku sendiri...
Alhamdulillah kondisiku baik-baik saja padahal dalam kurun waktu 2 bulan lebih tidak kontrol aku melakukan perjalanan ke luar kota beberapa kali..
Pas pulang sambang ke rumah Malang ibuku tanya berapa bulan..dengan nada enteng aku menjawab gak tau nih hamil gak kok gak besar-besar.kata ibuku santai aja ibu dulu 7 bulan baru kelihatan kalo hamil..
Thx God.. jawaban ibuku benar-benar menenangkanku..aku jadi lebih semangat dan mulai berpikir positif lagi...Aku berpikir yah mungkin ni faktor turunan.kepada beberapa rekan kerja yang bertanya-tanya kok perutku gak besar-besar aku jawab sesantai mungkin..iyah santei ja wong ibukku 7 bulan baru kelihatan..kan enak gak besar besar ntar tiba-tiba melahirkan...hehehehhe
Menginjak 4 bulan, perutku belum juga keliatan perubahan berarti (di mata orang-orang) dan masih terlihat langsing sementara teman kerjaku dengan usia kehamilan persis sama denganku sudah kelihatan banget penonjolan perutnya (hehe emang dasarnya perutnya besar). aku mulai berpikir untuk kontrol lagi ke dokter Sp.OG untuk memastikan perkembangan janinku..
Well , selasa kemarin ku kontrol juga deh dengan mempertimbangkan alasan-alasan di atas..dengan diantar my husband yang juga sama deg-degannya denganku..
Setelah menunggu antrian kurang lebih 15 menit, namaku dipanggil.lalu dengan tegang aku masuk ruang periksa.Dokter yang pendiam namun baik hati itu menanyakan kabarku lalu dengan cas cis cus aku bercerita termasuk ocehan konyolku"kok perut saya gak besar-besar ya dok". Beliau menjawab.. iya saya periksa dulu yah..
Dan aku berbaring di kamar periksa untuk selanjutnya di USG..
Subhanallah.. Maha Suci Allah... aku terkeisma ketika layar memperlihatkan gambaran janinku lengakp mulai dari kepala sampai kaki..tenyata sudah terbentuk semua n terdengar juga detak jantungnya..
Aku terharu.. aku bersyukur...ketika dokter mengatakan janinku normal dan kira-kia usianya sudah 18 minggu..
Ya Allah terima kasih telah menjawab semua keraguanku...
Ternyata anakku berkembang dengan baik..
Dan aku berjanji akan lebih menjaga calon bayiku dengan maksimal..
Dan aku akan mengkhatamkan AlQuran untuk kesekian kalinya ..
Semoga anakku menjadi ahli ibadah yang taat kepadaMu dan kepada kedua orang tuanya..
Ya Allah. jaga selalu kesehatanku dan janinku...
Tak akan kusia-siakan anugerahMu yang paling indah ini
Komentar
Posting Komentar